Khasiat Daun Ketumbar untuk Kesehatan

Khasiat Daun Ketumbar
Ketumbar adalah salah satu jenis tanaman rempah-rempah yang sudah sangat dikenal di masyarakat sebagai bumbu masakan. Seluruh bagian tanaman meliputi buah, biji, dan daun, bahkan akarnya dapat dimanfaatkan. Selain bijinya yang sering dijadikan sebagai bumbu masakan, daun ketumbar juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Khasiat daun ketumbar ini dikarenakan karena mengandung senyawa-senyawa kimia yang dikenal mampu mencegah berbagai macam penyakit. Senyawa-senyawa tersebut di antaranya, geraniol, myrcene, ocimene, skopoletin, kamfena, felandren, trantridecen, dekanal, p-simena, oktadasenat, sabinene, desilaldehida, a-terpinene, asam petroselinat, asam d-mannite, dan linalool.

Pemanfaatan daun ketumbar untuk obat luar dan obat dalam dapat dilakukan dengan cara ditumbuk sampai halus dan direbus. Untuk obat luar, setelah ditumbuk halus daun lalu dicampur dengan bahan ramuan lainnya, seperti bawang merah, kunyit, dan cengkeh. Ramuan tersebut kemudian dicampur dengan menggunakan air dan diletakkan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk obat dalam, daun ketumbar harus direbus terlebih dahulu. Kemudian air hasil rebusan disaring dan diminum secara rutin. Air rebusan tersebut juga dapat ditambahkan berbagai bahan campuran untuk mengurangi rasa pahitnya, contohnya ditambah gula aren, madu, dan kayu manis.

Berikut beberapa khasiat daun ketumbar untuk kesehatan:


1.    Antibiotik alami


Daun ketumbar dapat dijadikan antibiotik alami untuk mengatasi berbagai masalah gangguan pencernaan, seperti diare yang disebabkan oleh bakteri patogen. Hal ini karena daun ketumbar mengandung senyawa kimia terutama jenis borneol dan cilantro yang mampu membunuh bakteri E. coli, yaitu patogen penyebab diare.Khasiat daun ketumbar tidak sebatas itu saja, sebagai antibiotik alami daun ketumbar juga mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti radang lambung, campak, pusing, flu, wasir, tekanan darah tinggi, masuk angin, radang payudara, muntah-muntah, bahkan lemah syahwat.
   
2.    Antioksidan

Banyak penelitian yang telah mengungkapkan bahwa daun ketumbar memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi daripada bijinya. Hal ini dikarenakan senyawa asam kafeat dan asam klorogonik yang mampu menghambat radikal bebas yang dapat mengakibatkan oksidasi, khususnya terhadap kulit. Oleh sebab itu, jika sering mengkonsumsi daun ketumbar dalam menu diet harian dapat melindungi kulit dari kerutan akibat proses oksidasi radikal bebas yang sangat berbahaya.

3.    Antikolesterol


Khasiat daun ketumbar berikutnya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL dalam darah.Kandungan terpenting dari daun ketumbar yang berfungsi sebagai antikelosterol ini adalah flavonoid. Flavonoid ini bekerja dengan menghambat penyerapan lemak jenuh dari makanan oleh tubuh, kemudian dalam hati lemak jenuh tersebut di ikat dengan senyawa flavonoid dan dibuang langsung tanpa diserap melalui peredaran darah. Disamping itu, daun ketumbar juga berfungsi sebagai penetral racun-racun yang terdapat dalam darah, sehingga disebut sebagai bahan pencuci darah alami (blood cleanser).

4.    Terapi relaksasi

Seperti halnya dengan coklat, daun ketumbar juga mengandung senyawa kaemferol yang dapat merangsang peningkatan pembentukan senyawa serotonin dan dopamin yang dapat menimbulkan rasa senang. Hal ini sangat berguna untuk mengatasi masalah stres secara alami tanpa menggunakan obat-obatan antidepresi. Selain itu, senyawa tersebut juga dapat mempercepat pembakaran glukosa menjadi energi sehingga tidak banyak sisa karbohidrat yang disimpan oleh tubuh menjadi lemak.