Efek Samping Minum Teh Hijau

efek samping minum teh hijau
Teh hijau akhir-akhir ini menjadi salah satu minuman yang sangat populer karena selain rasanya yang nikmat, teh hijau juga memiliki khasiat untuk menurunkan berat badan. Berdasarkan hasil penelitian memang diketahui bahwa dalam waktu kurang lebih 24 jam dari konsumsi, kemampuan tubuh untuk membakar lemak meningkat sebesar 4%.

Meskipun demikian, konsumsi teh hijau secara berlebihan juga tidak dianjurkan karena memiliki beberapa efek samping. Berikut ini efek samping minum teh hijau secara berlebihan :

  • Teh Hijau Mengandung Kafein
 Jumlah kafein yang dimiliki oleh teh hijau memang tidak sebanyak yang ada dalam kopi (kira-kira hanya setengahnya). Namun bagi penderita penyakit ginjal atau kepekaan stimulan dan tekanan darah tinggi tidak dianjurkan. Beberapa keluhan yang sering disampaikan terkait dengan penggunaan kafein adalah : jantung tersa berdebar-debar, gelisah dan tidak dapat tidur (memicu insomnia), gangguan saluran pencernaan, mual dan muntah, serta berbagai keluhan lainnya.

  • Memacu Asam Lambung
Berdasarkan pada hasil penelitian yang pernah dilakukan pada tahun 1984, diketahui bahwa salah satu efek samping minum teh hijau adalah produksi asam lambung secara berlebih. Teh hijau merupakan stimultan yang kuat terhadap produksi asam lambung sehingga tidak disarankan bagi Anda yang memiliki penyakit maag.

  •  Mengurangi Penyerapan Nutrisi Tertentu
Konsumsi teh hijau memang mampu membakar kalori. Namun tidak hanya kalori saja yang terbakar, asupan nutrisi yang harusnya diserap oleh tubuh juga diblokir oleh teh hijau. Menurut hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 diketahui bahwa seseorang yang mengkonsumsi teh hijau, kemampuan tubuhnya untuk  menyerap zat besi berkurang sebesar 25%. Zat besi merupakan nutrisi utama yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Karenanya, konsumsi teh hijau tidak dianjurkan bagi penderita Anemia.

Selain Zat Besi, efek samping lainnya dari minum teh hijau adalah gangguan penyerapan nutrisi Vitamin B. Jika sudah para, kekurangan Vitamin B memacu timbulnya penyakit beri-beri.

  • Gangguan Kehamilan
Bagi ibu hamil atau sedang menyusui, konsumsi teh hijau sebaiknya dijauhi karena berdasarkan penelitian teh hijau selalu dikaitkan dengan gangguan kehamilan. Hal ini dapat terjadi karena kandungan dalam teh hijau berupa tannic acid, catechins dan kafein dapat menyebabkan kelainan saraf pada janin. Beberapa kasus bayi terlahir cacat juga pernah dilaporkan karena konsumsi teh hijau secara tidak wajar. Sebenarnya konsumsi dalam jumlah kecil masih diperbolehkan, namun ada baiknya Anda tidak mengkonsumsinya terutama pada saat awal kehamilan dimana kondisi janin masih sangat rapuh.

  • Menyebabkan Noda pada Gigi
Seperti layakna mengkonsumsi teh hitam, penikmat teh hijau juga patut memberikan perhatian yang lebih pada kebersihan giginya. Hal ini dikarenakan ketika noda dari teh hijau sangat mudah untuk menempel di gigi. Ketika tidak dihilangkan dalam waktu 24 jam, noda tersebut akan menyebabkan plak atau karang gigi yang dapat memicu kerusakan pada gigi Anda.
  • Interaksi terhadap Obat Lainnya
Karena mengandung kafein dalam jumlah yang cukup banyak, konsumsi teh hijau pada pasien yang sedang menjalani pengobatan sangat tidak dianjurkan karena akan menyebabkan jantung berdebar, munculnya keringat dingin, perasaan gelisah atau mengalami insomnia.

Memang konsumsi teh hijau dalam jumlah yang sesuai mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Namun, Anda juga patut untuk mewaspadai efek samping minum teh hijau apabila dilakukan diluar batas kewajaran.